Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku
Pertemuan ke 27
Tanggal, 18 Juli 2022
Moderator : Arofiah Afifi
Judul : Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku
Tidak terasa kegiatan belajar menulis sudah sampai pada pertemuan yang ke 27 tentunya para peserta mulai merasa was-was dalam diri tentang tugas yang ada di depan, tapi itu kita tinggalkan dulu kita kembali menerima pemaparan materi dari narasumber kita malam ini yang luar biasa yang tentunya merupakan alumni BM angkatan 20 juga, siapa lagi kalau bukan bapak Dail Ma'ruf serta moderator malam ini ibu Arofiah Afifi.
Pemaparan materi yang disampaikan narasumber kita malam ini sangat-sangat memberikan sebuah motivasi yang luar biasa dalam diri peserta yang ada pada angkatan 25 dan 26.
Menurut narasumber bahwa ada 3 hal dalam motivasi diri :
Yang pertama adalah intensitas, yang kedua adalah arah dan yang ketiga adalah ketekunan.
Baik kita lihat yang pertama Intensitas apa itu kekuatan tingkah laku atau pengalaman. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa intensitas adalah suatu ukuran kuantitatif dari suatu penginderaan, untuk mengukur ukuran fisik dari energi atau data indera.
Jika diperhatikan dari pengertian tersebut di atas dapat kita bahasakan bahwa adanya kekuatan yang ada dalam diri kita, tinggal bagaimana cara memunculkan kekuatan yang ada itu dapat kita memanfaatkan menjadi bermanfaat buat kita.
Kemudian yang kedua adalah Arah dalam geometri adalah informasi yang terkandung dalam posisi relatif satu titik terhadap titik lain tanpa informasi jarak. Arah dapat berupa informasi "relatif" atau "absolut". "relatif" terhadap suatu rujukan, misalnya para pemain biola dalam suatu orkestra biasanya duduk di sebelah kiri dirigen) Wikipedia
Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim kata arah adalah petunjuk, alamat, bakat, gejala, gelagat.
Serta yang ketiga adalah ketekunan adalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata ketekunan adalah perihal tekun. Arti lainnya dari ketekunan adalah kekerasan dan kesungguhan (bekerja).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tekun adalah rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh. Contoh: Ia belajar dengan tekun.
Tanpa ketekunan, apa pun yang kita kerjakan tidak akan pernah membawa hasil yang maksimal. Tekun adalah ketetapan hati yang kuat (teguh) untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan tugas apa pun. Tekun juga berarti fokus, konsisten dan tidak mudah putus asa terhadap apa yang sedang dikerjakan.
Lebih lanjut narasumber menyampaikan bahwa ada 4 cara untuk menjaga motivasi menulis agar tetap menyala :
1. Bergabung dengan komunitas menulis
nanti jika sudah beres closing BM 25 dan 26 jangan pamit
lumayan ngintip --ada ajakan Nubar --kalau pas bisa dan cocok temanya --ikut
2. menulislah di akun yang dibaca banyak orang sep : KOMPASIANA DLL
3. Jadikan Menulis sebagai Healing
4. Jadikan menulis sebagai Passion
Pada pertemuan ini cukup banyak peserta yang bertanya secara antusias dikarenakan materi malam ini luar biasa dan sangat memberikan wawasan yang banyak untuk selalu menulis dan sekaligus menerbitkan hasil tulisan tersebut.
Ayo Galakkan Menulis dan jangan sampai kendor kembali, tetap semangat dan semangat jangan berpikir apakah dapat lulus atau tidak yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menciptakan sebuah tulisan yang baik dan dapat diterbitkan.
Menulis dan menulis terus
Komentar
Posting Komentar