Menulis Buku Dari Karya Ilmiah
Alhamdunillah tidak terasa kegiatan BM (Belajar Menulis) yang dilaksanakan oleh Tim OmJay memasuki pertemuan yang ke Empat dan pertemuan ini mengangkat tema"Menulis Buku dari Karya Ilmiah" oleh Ibu Noralia Purwa Yunita, M. Pd selaku Narasumber dan di pandu oleh Ibu Helwiyan selaku moderator.
Awal kegiatan seperti biasanya dilakukan perkenalan oleh moderator, melihat curivulim Vitae beliau sangat luar biasa, mengapa jika melihat prestasi dan karya yang begitu banyak dengan umur yang masih muda banyak prestasi yang diraih.
Pada pertemua ke Empat ini narasumber tidak hanya memberikan pemaparan terkait Karya Tulis Ilmiah, akan tetapi juga akan berbagi tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal Nasional dari karya tulis ilmiah (KTI).
Narasber dalam penyampaian materinya membagi beberapa sesi, namun ada pertanyaan yang harus dijawab,
Mengapa Harus Buku?
Baik kita masuk pada sesi pertama.
1. Menulis Buku Dari Karya Tulis Ilmiah
a. Lebih bermakna dan bermanfaat
b. Keuntungan materi
c. Hasil Penelitian akan tersebar luas
d. PAK ( Penilaian Angka Kredit )
Pertanyaan selanjutnya,
Bagaimana cara mengubah KTI menjadi Buku?
Dalam pemaparan narasumber yang harus dilakukan adalah:
1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching.
Contoh;
Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi Reduksi.
Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku, kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang , dan kurang eye catching.
Perubahan Judul:
Metode SEMMI dalam Pembelajaran Abad 21.
2. Ubah daftar isi
Saat diubah menjadi buku, daftar isi menjadi (Ikuti pedoman 2W+1H)
3. Pada Bab I karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang; Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional dan Hasil Penelitian terkait ( semua ini harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku.
4. Boleh menampilkan grafik yang terpenting saja, sedangkan grafik yang tidak ditampilkan dapat diubah dalam bentuk kalimat.
5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan.
6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti zaman.
7. Daftar pustaka boleh menggunakan blog, namun situs blog resmi seperti, Kemendikbud.go.id jurnal ilmiah.
8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut.
9. Karya Ilmiah versi buku minimal 70 halaman, format A5 dengan huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit.
Setelah narasumber menjelaskan secara detail tentang menulis buku dari karya tulis ilmiah, kemudian dilanjutkan pada sesi kedua. Sesi kedua ini narasumber memaparkan tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal KTI.
Mata mulai tak mampu menahan mengantuk, kami di wilayah tengah tentu berbeda dengan waktu rekan-rekan yang berada di pulau Jawa, sehingga mau tak mau harus berusaha melawan rasa ngantuk, untuk menghindari hal tersebut penulis melakukan setingan di HP untuk setiap chat yang masuk dengan mengunakan nada dering.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI:
1. Tulis artikel sesuai dengan template jurnal yang dituju.
2. Judul singkat, padat, jelas dan tetap ilmiah.
3. Abstrak,
4. Pendahuluan berisi, latar belakang masalah, sedikit tinjauan pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian.
5. Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistik yang berlebihan
6. Perbanyak penggunaan table atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian.
7. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya.
8. Simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical).
Pertemuan ini kurang lebih 10 orang peserta yang memberikan pertanyaan pada narasumber dan semuanya dijawab dengan penjelasan yang mendetail dari narasumber.
Semoga ilmu yang diberikan kepada peserta BM angkatan 25 dan 26 mendapat amal jariyah dari Allah SWT.
Aamiin
Terus berkarya
BalasHapus