Belajar Menulis Dari Nol

Tugas : H- 14
Judul: Belajar Menulis dari Nol
Penulis : Ilham
Tanggal : 14 Februari 2023

Menulis adalah kegiatan mengungkapkan ide atau pikiran dalam bentuk tulisan, baik itu dalam bentuk fiksi maupun non-fiksi. Menulis dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti untuk menghibur, menginformasikan, atau mempengaruhi pembaca. Kemampuan menulis dapat dikembangkan dengan banyak membaca dan berlatih menulis secara teratur. Menulis juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan, menyimpan kenangan, atau bahkan menjadi sumber penghasilan.

Masih tersimpan dalam memori saat itu, dikala mengikuti kegiatan Belajar Menulis dari Tim OmJay yang solid dan sampai saat ini pula masih berlangsung kegiatannya.

Mencoba mengikuti kegiatan tersebut betul-betul tidak mengenal dan tidak mengetahui apa sebenarnya yang akan saya lakukan karena betul-betul secara pribadi belum pernah mencoba menulis apa yang biasa orang banyak lakukan dan disebut sebagai karya.

Informasi yang saya dapat dari berbagai grup WA yang ada di HP saya membuat penasaran secara mendalam, kok bisa ya ada pelatihan menulis secara gratis yang tiba-tiba masuk di grup HP saya, sementara saya secara pribadi tidak pernah berteman dengan teman-teman yang sudah terbiasa menulis dan bahkan sudah banyak karya-karya yang dihasilkan.
Dengan bermodalkan nekat, secara pribadi saya mendaftarkan diri untuk ikut kegiatannya dan saya masuk pada angkatan 25 pada Belajar Menulis.

Jujur hampir saya tidak dapat mengikuti kegiatan ini, karena tingkat kejenuhan pada diri saya yang sudah cukup lama mendaftar tapi kegiatan belajar menulis belum juga dimulai, bahkan ada beberapa teman peserta juga sudah bertanya di grup kapan waktunya, alhamdunillah ada info balik dari tim menyampaikan bahwa saat ini narasumber dalam proses konsultasi sehingga mungkin para peserta ada gambaran panitia atau tim sementara menyusun jadwal materi yang akan disampaikan pada kegiatan belajar menulis. Sambil menunggu tim kembali membuka pendaftaran untuk angkatan 26 yang mana angkatan 25 sudah mencukupi atau target yang diharapkan sudah tercapai.

Saya malah berpikir kembali jangan-jangan pesertanya ini semua guru-guru yang mungkin sebagian sudah memiliki karya, ternyata ada juga peserta angkatan sebelumnya yang ikut kembali pada kegiatan ini karena pada angkatan sebelumnya tidak lulus disebabkan oleh banyaknya kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga tidak lagi pokus pada belajar menulis.

Ada keraguan timbul dalam hati saya apakah saya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dengan kondisi saya saat ini. Tapi di lain hal saya secara pribadi juga ingin berada pada sona yang nyaman atau dengan kata lain pingin suasana yang baru, saya pingin membuat karya yang  dapat dibaca oleh orang lain, apakah itu buku cerita, puisi, cerpen dan lain sebagainya.

Pada proses belajar menulis yang diberikan ternyata peserta harus membuat resume dari materi yang dipaparkan oleh para narasumber di setiap pertemuan dan resume itulah yang dikumpulkan pada tim yang ada. Pertemuan demi pertemuan saya ikuti dan mengumpulkan resume yang harus dikerjakan oleh setiap peserta baik pada angkatan 25 maupun pada angkatan 26, banyak hal yang saya dapatkan walaupun itu tidak sepenuhnya saya pahami dari pemaparan dari para narasumber, saya tetap mengikutinya walaupun tugas kadang terlambat saya kumpulkan dan bahkan bisa dapat urutan paling terakhir.

Betul-betul saya belajar menulis dari nol, dengan hal tersebut yang menjadikan motivasi bagi saya untuk belajar mulai menulis apapun itu. Banyak contoh yang diberikan oleh narasumber untuk menjadi bahan pelajaran bagi kami semua peserta yang mengikuti Belajar Menulis.
Saya berpikir keras apa yang harus saya tulis kedepannya, karena info yang saya dapatkan bahwa diakhir kegiatan semua peserta akan menulis buku solo dan mungkin juga buku antologi. Bisakah saya menulis kelak, semoga dengan belajar menulis ini saya betul-betul nol tentang menulis.

Betul-betul saya menulis dari nol artinya mulai menulis tanpa adanya naskah atau tulisan yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memulai dari membuat outline atau rangkuman, lalu menulis bagian-bagian utama, dan akhirnya menambahkan detail dan sentuhan akhir. Penting untuk terus berlatih dan membaca karya-karya penulis lain untuk mengembangkan kemampuan saya untuk menulis.

Akhir kegiatan menulis ini dapat melatih diri dengan menyusun kesimpulan atau ringkasan dari ide atau informasi yang telah disampaikan dalam tulisan. Selain itu, juga penting untuk melakukan editing dan proofreading untuk memastikan kesesuaian dan kejelasan bahasa, struktur, serta keseluruhan isi tulisan. Terakhir, publikasikan atau bagikan tulisan tersebut kepada pembaca yang diharapkan dapat memperoleh manfaat atau memberikan dampak positif.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULLYING

Tugas : H-10 Judul : Bullying  Penulis : Ilham Tanggal, 10 Februari 2023 Perkembangan dunia pendidikan saat ini masuk pada tatanan yang luar biasa, sehingga pendidikan yang ada harus menyusahkan dengan maju teknologi di era globalisasi. Berbagai penomena terjadi baik dalam lingkungan pendidikan itu sendiri, maupun di lingkungan masyarakat. Di sisi lain adanya tuntutan yang harus dijalankan pada masing-masing individu, baik itu sebagai orang tua maupun sebagai anak. Orang tua melihat sekolah atau madrasah yang ada untuk menitipkan anaknya menimbah ilmu sehingga diharapkan dapat menjadi anak yang memiliki ilmu pengetahuan dan dapat mempertahankan kehidupannya kelak, tanpa ada bantuan lagi dari pihak orang tua. Namun sangat di sayangkan biasa ada hal yang dapat merusak atau mengganggu pikiran orang tua terhadap anak-anak mereka ketika sudah berada di sekolah atau madrasah karena di temukan adanya laporan-laporan dari anak-anak mereka tentang perlakuan yang kurang baik terhadap anak-an...
Baca selengkapnya

Belajar dari Sang Pencipta

Tugas H-7 Judul: Belajar dari Alam Semesta Penulis : Ilham Tanggal : 7 Februari 2023 Perumpamaan terhadap suatu barang yang konsumen menginginkan dari barang tersebut akan memberikan daya tarik serta gambaran  penting sebuah pesan dan kesan dari barang tersebut sebutlah contohnya sebuah buku yang ingin kita beli dengan judul yang menarik maka tentu akan terpikat pada sebuah penampilan yang diawali dengan warna-warni dari buku tersebut. Begitu pula kalimat atau rangkaian kata yang tertulis pada buku tersebut yang menarik maka pastinya akan banyak orang akan terpikat membaca buku tersebut. Hal demikian ini bisa terjadi di dalam dunia pendidikan bagi seorang guru harusnya mampu mengikat hati peserta didiknya ketika ia dalam proses mengajar tentunya seorang guru akan memiliki waktu atau detik pertama tentang penentuan apakah pelajarannya menarik untuk diikuti oleh peserta didik atau tidak. Di zaman nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ketika menyampaikan ayat-ayat Alquran kepada m...
Baca selengkapnya

Kebiasaan Buruk Seorang Guru

Tugas : H-12 Judul : Kebiasaan Buruk Seorang Guru Penulis : Ilham Tanggal : 12 Februari 2023 Lembaga pendidikan seperti sekolah atau madrasah yang memiliki perangkat yang terikat dalam satu sistim mulai dari pimpinan yayasan, kepala sekolah, Tenaga Administrasi, Tenaga pendidik, penjaga sekolah, dan yang terakhir adalah peserta didik yang merupakan unsur yang paling bawah. (Ada Yang Negeri dan Swasta) Selama ini yang selalu muncul di benak para guru bahwa peserta didik yang sangat sukar di bentuk, apalagi jika peserta didik tersebut sudah dianggap sebagai anak yang nakal dan sebagainya maka dalam diri seorang guru, semacam stempel yang susah untuk di rubah. Peserta didik itu tidak hanya belajar secara totalitas dari gurunya akan tetapi peserta didik juga menilai gurunya apa yang diperbuatnya dalam kelas, mulai dari ketika guru itu masuk kelas hingga keluar kelas lagi. Seorang guru harus menubuhkan dari dalam dirinya energi positif sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang baik ...
Baca selengkapnya