Belajar dari Sang Pencipta

Tugas H-7
Judul: Belajar dari Alam Semesta
Penulis : Ilham
Tanggal : 7 Februari 2023

Perumpamaan terhadap suatu barang yang konsumen menginginkan dari barang tersebut akan memberikan daya tarik serta gambaran  penting sebuah pesan dan kesan dari barang tersebut sebutlah contohnya sebuah buku yang ingin kita beli dengan judul yang menarik maka tentu akan terpikat pada sebuah penampilan yang diawali dengan warna-warni dari buku tersebut. Begitu pula kalimat atau rangkaian kata yang tertulis pada buku tersebut yang menarik maka pastinya akan banyak orang akan terpikat membaca buku tersebut. Hal demikian ini bisa terjadi di dalam dunia pendidikan bagi seorang guru harusnya mampu mengikat hati peserta didiknya ketika ia dalam proses mengajar tentunya seorang guru akan memiliki waktu atau detik pertama tentang penentuan apakah pelajarannya menarik untuk diikuti oleh peserta didik atau tidak.
Di zaman nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ketika menyampaikan ayat-ayat Alquran kepada masyarakat jahiliyah saat itu yang tentunya memiliki peradaban tinggi di bidang kesusastraan namun kenyataannya masyarakat menolak apa yang disampaikan oleh nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang berupa ayat-ayat Alquran yang sekaligus merupakan ayat dari sang pencipta. 
Pertanyaannya apa yang menarik? sehingga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan landasan kepada manusia untuk berpikir, di dalam Alquran pada QS.Shad ayat ke-29 di sana Allah menyatakan kitab Alquran yang kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran. Dari ayat tersebut kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa ayat ini sangat-sangat menyentak jiwa setiap manusia terutama bagi seorang guru agar selalu menjadikan Alquran itu sebagai sumber inspirasi yakni di mana untuk memulai proses pembelajaran di kelas untuk selalu dibacakan dan diperdengarkan kepada peserta didik atau bahkan bisa melibatkan secara bersamaan dengan peserta didik sehingga peserta didik merasa terlibat langsung dalam membaca ayat-ayat Alquran.
Banyak ayat-ayat di dalam Alquran yang dapat menjadi contoh bagi seorang guru untuk memulai proses pembelajaran dengan sebuah ungkapan yang asing bagi peserta didik atau mungkin dapat melakukan semua gerakan yang tidak mudah dipahami oleh peserta didik. Penulis mencoba memberi contoh bahwa dalam Alquran itu terdapat ayat-ayat yang mana awal ayat tersebut diawali dengan sebuah rangkaian huruf yang sulit dicerna maksudnya oleh manusia sehingga hanya para ulama tafsir yang dapat memberi dan makna ayat-ayat tersebut contohnya terdapat pada surah qaf dan surah al-qalam.
Jadi sebagai seorang guru hendaknya dapat mengambil hikmah dari pembelajaran yang ada di dalam Alquran yang mana setiap memulai pembelajaran hendaknya guru mencari cara yang menarik untuk selalu mencuri perhatian peserta didiknya. Jika peserta didik sudah tertarik pada penampilan seorang guru maka tentu selanjutnya peserta didik dengan senang hati akan mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru sehingga target yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Olehnya itu menjadi seorang guru dituntut untuk selalu berusaha motivasi dirinya dan proaktif dalam menuntut serta mengembangkan ilmu keguruannya sehingga dalam proses pembelajaran selalu disenangi dan disukai dan bahkan peserta didik merasa kehilangan kalau guru tersebut meninggalkan kelas dan sangat disayangkan jika guru itu tidak disenangi oleh peserta didik dalam proses pembelajaran. Jadi kita sebagai seorang guru harus kreatif mencari ide-ide terbaru untuk membuat gebrakan yang menarik perhatian peserta didik kita yang tentunya kita semua akan menjadikan peserta didik kita menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan negara kita yang tercinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengatasi Write's Blok

BULLYING